Berita


Membudayakan Demokrasi Pancasila Melalui Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS


SMPNSATUTIRAWUTA.SCH.ID. Indonesia memiliki jumlah penduduk  terbesar keempat dunia, yang secara tidak langsung juga merupakan salah satu Negara Demokrasi  terbesar di dunia.  Menanamkan nilai-nilai demokrasi sangat penting dilakukan sejak dini, salah satunya melalui Pendidikan Demokrasi  baik dalam lembaga pendidikan formal maupun lingkungan masyarakat.   Sebagai lembaga pendidikan formal, SMP Negeri 1 Tirawuta punya kewajiban dalam membuadayakan Nilai-Nilai Demokrasi Pancasila yang kita anut sehingga bisa di implementasikan oleh seluruh warga sekolah baik dalam lingkungan sekolah maupun lingkungan sosial dimana mereka berada.

Sebagaimana dikutif dari (https://www.sampoernauniversity.ac.id/id/demokrasi-pancasila-sistem-prinsip-dan-nilai/), Demokrasi Pancasila mengandung nilai-nilai sebagai berikut:

(1) Pengakuan dan Tanggung Jawab Kepada Tuhan yang Maha Esa

Diharapkan lahir sikap dan perilaku yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebenaran, kebaikan dan keadilan. Dalam pengambilan keputusan bagi kepentingan umum, memerhatikan hal-hal yang bisa dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan landasan hati yang luhur.

(2) Menjunjung Tinggi Nilai Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Bersumber pada ajaran Tuhan Yang Maha Esa, budaya demokrasi dengan jiwa nilai kemanusiaan yang adil dan beradab akan melahirkan sikap serta perilaku. Tentunya yang menjunjung nilai-nilai kemanusiaan dalam proses pengambilan keputusan dan pelaksanaan keputusan.

(3) Menjamin dan Menciptakan Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Persatuan Indonesia menjadi persatuan bangsa yang menduduki wilayah tumpah darah Indonesia, dengan cia-cita yang sama guna mewujudkan kemerdekaan dan tercapainya tujuan nasional. Demokrasi dengan jiwa nilai persatuan Indonesia juga akan menumbuhkan sikap dan perilaku.

(4) Mewujudkan Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Terdiri dari keseimbangan hak dan kewajiban setiap warga, kesamaan hak pribadi dalam keluarga dan pengakuan hak organisasi politik, ekonomi dan sosial. Serta prinsip yang menolak paham etatisme atau negara mematikan potensi unit ekonomi di luar sektor negara dan persaingan bebas eksploitasi manusia.

Salah satu bentuk nyata dari SMPN 1 Tirawuta dalam membudayakan nilai-nilai Demokrasi adalah melalui kegiatan Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS secara jujur, adil, langsung, umum, bebas, dan rahasia.  “Kegiatan ini dilaksanakan rutin setiap tahun, sebagai salah satu upaya sekolah dalam membudayakan nilai-nilai Demokrasi kepada seluruh warga sekolah.  Di sisi lain, kegiatan ini juga melatih peserta didik untuk bertanggung jawab terhadap sebuah perhelatan/kegiatan yang melibatkan banyak orang” Kata Bapak Suparjan, S.Pd.  sebagai Pembina OSIS SMPN 1 Tirawuta yang menjadi inisiator kegiatan ini.

Puncak Kegiatan pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS SMPN 1 Tirawuta Kepengurusan Tahun Pelajaran 2022/2023 dilaksanakan pada hari Jumat, 22 Juli 2022.  Panitia kegiatan adalah Pengurus OSIS periode sebelumnya, dengan susunan kepanitiaan sebagai berikut:

Ketua : Elnino Sapta Ramadhan

WaKet: Claresa Eno

Sekretaris : Revalin Claudia

WaSek : Komang Resky R

Bendahara Salbia Tangke

WaBen : Sefti Ramadhani

Koordinator Logistik : Rendi Afrilianto

Koordinator Pendaftaran : Muh. Fadel Sainuddin

 

            Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS kali ini diikuti oleh 6 pasang calon (paslon) diantaranya:

Paslon No. Urut 1 : Kikan & Aselfa

Paslon No. Urut 2 : Almira & Kiki

Paslon No. Urut 3 : Fixi & Ananta

Paslon No. Urut 4 : Fahri & Riswan

Paslon No. Urut 5 : Abia & Zalsabila

Paslon No. Urut 6 : Dzaki & Aira

 

Hasil rekapitulasi perhitungan suara, didapat perolehan suara sebagai kerikut:

PASLON NO. 1 = 31 SUARA

PASLON NO. 2 = 7 SUARA

PASLON NO. 3 = 2 SUARA

PASLON NO. 4 = 4 SUARA

PASLON NO. 5 = 0 SUARA

PASLON NO. 6 = 171 SUARA

 

Berdasarkan hasil perolehan suara tersebut, maka yang terpilih sebagai Ketua dan Wakil Ketua OSIS SMP Negeri 1 Tirawuta Tahun Pelajaran 2022-2023 adalah Dzaki dan Aira.  Tingkat partisipasi peserta didik dalam kegiatan ini cukup tinggi yaitu sekitar 94%, yang artinya kesadaran warga sekolah dalam menentukan masa depan sekolahnya sangat tinggi.  Ketua dan Wakil ketua OSIS memiliki peranan penting dalam menunjang pelaksanaan setiap program-program sekolah.  Pengurus OSIS yang aktif dan kreatif sangat membantu sekolah dalam mewujudkan visi dan misi sekolah.